Monday 8 August 2016

Apa itu Cloud Computing ?

Cloud Computing atau Komputasi Awan merupakan perpaduan penggunaan teknologi komputer dengan berbasis internet. Cloud computing adalah proses penyimpanan data komputer dan akses aplikasi komputer secara online. Teknologi komputer berbasis sistem cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini juga memungkinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa perlu melakukan instalasi dan memungkinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.



Berdasarkan layanannya, Cloud Computing dibagi menjadi 3 :

Software as a service (Saas) :  adalah layanan dari cloud computing yaitu kita dapat memakai software yang telah disediakan secara online. Contoh layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail), sosial media (Facebook, Twitter), instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk), dan masih banyak lagi yang lain.

Platform as a Service (PaaS) : adalah layanan dari cloud computing dimana kita seolah-olah menyewa tempat (hosting) berikut lingkungannya (sistem operasi, jaringan, database engine, framework aplikasi, dan lainnya), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah Amazon Web Service dan Windows Azure. Selain itu, tradisional hosting juga merupakan merupakan salah satu contoh layanan PaaS.
 
Infrastructure as a Service (IaaS) : adalah layanan dari cloud computing dimana kita dapat menggunakan infrastruktur IT (komputasi, penyimpanan, memori, jaringan, dan lain-lain). Dengan kata lain, IaaS ini seperti menyewa komputer virtual yang masih kosong. Setelah komputer ini disewa, kita dapat menggunakannya sesuai kebutuhan kita. Kita dapat menginstall sistem operasi dan aplikasi apapun didalamnya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah Amazon EC2, Windows Azure, TelkomCloud, BizNetCloud, dan lainnya.

Ada beberapa keuntungan/manfaat dari menggunakan cloud ini yaitu Pertama, semua data tersimpan di server secara terpusat sehingga pengguna juga tak perlu lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan, dan lainnya karena semua telah tersedia secara virtual, seperti Dropbox.

Kedua, keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dan lain-lain.

Ketiga, teknologi cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Contohnya, Google Drive. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti harddisk. Mendiang Steve Jobs pernah mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti harddisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpannya secara virtual/melalui internet.


referensi
https://www.selasar.com/kreatif/cloud-computing-apa-itu
banner
Previous Post
Next Post

1 comment: