Monday 1 August 2016

Skema Topologi Star

Assalamualaikum wr. wb..
Maaf yah..ini masih berhubungan dengan praktek yang saya upload terakhir tentang praktek pengkabelan kabel UTP.
Sekarang kami membuat skema topologi star



Pengertian
Topologi bintang/ star adalah suatu cara untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya sehingga dapat membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Topologi bintang mempunyai bentuk seperti bintang/ star, setiap node tersambung secara terpusat pada sebuah perangkat keras Hub atau switch. Hub atau switch yang dipakai untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN.  Piranti ini sering dipakai dalam topologi star dan extended star. Yang membedakan antara Hub dan Switch yaitu kecepatan transfer datanya. Kabel yang dipakai pada topologi ini adalah kabel UTP dengan konektor RJ-45.






Ciri-ciri / Karakteristik dari Topologi Star

  1. Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  2. Dapat dikembangkan dengan mudah  karena setiap node hanya memiliki kabel langsung yang terhubung ke central node.
  3. Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan yang lainnya.
  4. Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.

 Kelebihan Dari Topologi Star :

  1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  2. Tingkat keamanan pada topologi ini cukup tinggi.
  3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  5. Akses Kontrol terpusat.
  6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.


Kekurangan Dari Topologi Star :

1. Kepadatan arus traffic dapat menyebabkan gangguan atau hambatan di dalam jaringan
2. Biaya implementasi yang tidak murah.


 Penjelasan gambar diatas :
- Untuk Ethernet1 kami hubungkan dengan Internet
- Ethernet2 dihubungkan ke server dengan IP 192.168.8.1/30
- Ethernet3 dihubungkan ke laptop dengan IP 192.168.5.1/30
- Wireless dari mikrotik ini sudah bawaan/defaultnya, IPnya 192.168.4.1/28


Ini masih perencanaan yaa, jadi kalo menurut kalian ada yang salah maaf plus dimaklumin yaaa
hehehe :D
banner
Previous Post
Next Post

1 comment:

  1. koq nggak ada penjelasan
    ip yg ke server dhcp ato statik

    ReplyDelete